Lembut dan hangat
Hanya tawa, tanpa air mata
Melodi asa tercipta
Mengalun ikut irama
Tak mengenal hari senja
Pernah ada
Satu, dua musim
Besarnya batu terlewati
Tingginya benteng terlampaui
Asa menjulang tinggi
Capai puncak hati
Namun, jatuh dan terhimpit
Besarnya batu tak setajam kerikil
Tingginya benteng kalah dengan pagar berduri
Terluka dan mencari
Kaku dan dingin
Layu menghampiri
Hilang lenyap terik mentari
Akankah hujan berhenti?
Senja berganti embun pagi?
Asa kembali berseri?
Percaya,
Untuk segala sesuatu ada masanya,
Untuk apapun di bawah langit ada waktunya
Ada waktu untuk menangis,
Ada waktu untuk tertawa,
Ada waktu untuk meratap,
Ada waktu untuk menari,
Segala sesuatu indah pada waktunya [1]
Andai asa dan percaya itu sirna,
Kasih tidak berkesudahan
Iman, pengharapan, dan kasih,
yang paling besar diantaranya ialah kasih [2]
[1] Pengkotbah 3:1-11
[2] 1 Korintus 13:1-13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar